Rodrigo Duterte mulai mencuri perhatian publik ketika maju sebagai calon Presiden Filipina dalam pemilu 2016. Meski tidak diunggulkan, Duterte berhasil keluar sebagai pemenang dengan meraih 14,8 juta suara. Dia mengalahkan saingan terberatnya, Manuel Roxas.
Presiden dengan julukan Digong tersebut adalah seorang politikus dan pengacara Filipina keturunan Visayan. Duterte yang memiliki julukan “the punisher” karena terkenal memiliki ketegasan dan gaya bicara ceplas-ceplos. Oleh karena itu, presiden Filipina ke-16 tersebut makin menjadi perhatian publik. Berikut merupakan fakta-fakta menarik yang dimiliki Duterte:
Menjadi Wali Kota Terlama
Sebelum menjabat sebagai presiden, Duterte berprofesi sebagai wali kota Kota Davao. Namun, Duterte menjabat selama 7 jabatan, dengan total lebih dari 22 tahun. Selain itu, ia pun menjabat sebagai anggota kongres di kota tersebut.
Sosok yang Sederhana
Di balik ketegasan yang dimilik Duterte, presiden berusia 74 tahun itu memiliki sifat-sifat sederhana yang menarik. Beberapa kesederhanaan itu terungkap ketika dirinya dilantik menjadi presiden.
Ketika pelantikan, Duterte hanya mengenakan kemeja barong tanpa bordiran yang biasanya dipakai untuk acara semacam itu. Selain itu, pelantikan pun berlangsung dengan sederhana, tanpa karangan bunga ataupun pembukaan botol sampanye. Kuliner yang disediakan hanyalah kuliner khas Filipina seperti kue kelapa, keju putih dari susu kerbau, dan kue durian. Duterte juga menolak menggunakan limosin kepresidenan, sebuah mobil Mercedes berbodi tahan peluru. Ia justru memilih truk dengan bak terbuka untuk bepergian.
Anti Hal Ilegal
Ketegasan Duterte tak hanya berlaku pada para pengguna dan pengedar narkoba. Duterte pun tegas terhadap permasalahan lain yang tidak memiliki kelegalan, seperti kasus sampah dari Kanada dan mobil selundupan.
Pada April 2019, Duterte mengancam akan “mengajak perang” Kanada jika negara itu tak kunjung mengambil kembali berton-ton sampah ilegal yang dikirim ke Filipina beberapa tahun lalu. Tak hanya itu, kegeraman Duterte terhadap sampah-sampah dari Kanada membuat ia menyatakan bahwa dirinya akan berlayar ke Kanada dan mengembalikan sampah-sampah itu ke asalnya.
Selain sampah ilegal, Duterte melakukan tindakan yang tegas terhadap mobil-mobil yang ilegal. Ia menghancurkan mobil-mobil mewah yang berstatus kendaraan selundupan. 14 mobil mewah pun diremukkan dengan alat berat. Harga 14 mobil tersebut mencapai 27 peso atau sektar Rp 7,1 miliar. Namun, ternyata itu hanyalah simbolis dan permulaan dari 841 mobil lain yang juga akan dilenyapkan.