Alap-alap capung merupakan salah satu jenis burung dengan nama ilmiah Microhierax Fringillarius. Dalam dahasa Inggris, predator ini disebut juga sebagai Black-Thighed Falconet. Alap-alap capung merupakan jenis predator terkecil. Hal ini dikarenakan tubuhnya yang memiliki ukuran sampai dengan 15 cm. Sedangkan berat badannya yaitu mencapai 35gram. Untuk ukuran sayap sendiri yang dimiliki oleh burung ini yaitu berkisar antara 27 sampai dengan 32 cm.
Seperti halnya burung pemangsa yang lainnya, alap-alap capung ini memiliki bentuk paruh yang melengkung serta masih masum hewan berdarah panas. Habitat yang dimiliki oleh burung pemangsa ini di hutan dan hidup dengan bebas. Namun selain di hutan, alap-alap capung juga banyak ditemukan di perkebunan ataupun sawah. Selain itu juga banyak ditemukan di daerah yang memiliki ketinggian sekitar 1000 meter diatas permukaan laut.Makanan yang disukai oleh predator kecil ini yaitu hewan-hewan kecil. Contohnya seperti burung dengan ukuran yang lebih kecil, kadal, kupu-kupu, tonggeret, laron dan hewan yang lainnya. Perburuan liar terhadap alap-alap capung dilarang. Hal ini dikarenakan predator kecil ini merupakan salah satu hewan yang dilindungi. Alasannya karena pada tingkatan perkembangbiakan alap-alap capung cukup rendah. Populasi perkembangan burung alap-alap capung di Indonesia sendiri yaitu di pulau-pulau besar seperti contohnya Jawa, Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan beberapa wilayah yang ada di Indonesia. Karena habitat asli dari burung ini seperti yang sudah disebutkan di atas, maka burung alap-alap capung banyak ditemukan di negara Malaysia, India, Singapura, Cina, Afrika, dan juga Semenanjung Thailand. Dan pada saat musim dingin tiba alap-alap capung sering melakukan migrasi ke daerah selatan.
Ada banyak kemampuan yang dimiliki oleh burung alap-alap capung ini. Seperti contohnya yaitu dapat bermanuver dengan baik ketika terbang di udara. Dengan adanya kemampuan tersebut, maka kemampuan untuk menangkap mangsanya juga akan menjadi baik. Meskipun berukuran kecil namun penglihatan dan juga daya cengkram yang dimiliki oleh alap-alap capung ini tidak diragukan dan sangat baik. Bahkan daya lihatnya jika dibandingkan dengan manusia yaitu 2,6 kali lebih baik. Predator kecil ini juga memiliki kemampuan adaptasi yang baik jika berada dilingkungan yang baru.