Kita tahu bahwa di Indonesia petani selain menanam padi di sawahnya, pilihan kedua yang menguntungkan lainnya adalah menanam jagung. Tapi tidak semua jagung menghasilkan hasil panen maksimal, tapi sekarang ini muncul varian Jagung Hibrida. Lalu bagaimana cara budidaya Jagung Hibrida agar bisa menghasilkan panen yang melimpah?
Apa itu Jagung Hibrida?
Jagung Hibrida merupakan salah satu jenis jagung yang merupakan hasil persilangan beberapa varietas jagung unggul. Sehingga jagung hibrida dapat menghasilkan 2 tongkol pada satu pohonnya dengan ukuran biji yang lebih besar dari jagung pada umumnya. Selain itu Jagung Hibrida juga memiliki kelebihan dapat panen lebih cepat dari varietas jagung biasa.
Syarat Tumbuh Jagung Hibrida
Untuk dapat menghasilkan jagung hibrida yang tumbuh dengan baik maka petani harus mencari lahan di dataran redah atau dataran tinggi yang memiliki intensitas cahaya minimal 8 jam dalam sehari dengan tingkat keasaman ph tanah sekitar 5,5 sampai 7,5, unsur hara di dalam tanah juga harus baik, lahan harus dekat dengan sumber air untuk proses penyiraman rutin, tanah juga wajin di bajak terlebih dahulu sebelum proses penanaman.
Cara Menanan Jagung Hibrida
Untuk dapat menanam jagung hibrida dengan hasil panen yang melimpah dan jagung dipanen dengan kualitas terbaik, yang perlu dipersiapkan adalah benih jagung hibrida dengan kualtias terbaik. Benih ini dapat ditemukan di toko pertanian dengan mudah. Jika benih sudah didapatkan, lanjut dengan menamkan benih pada lubang yang dibuat dan diisi dengan 2 benih per lubangnya dan terakhir ditutup lagi dengan tanah rapat. Setelah berusia 47 hari bibit akan mulai tumbuh dan mulai menumbuhkan jagung dengan ukura 5 cm sampai 10 cm.
Cara Perawatan Jagung Hibrida
Untuk proses perawatan jagung jenis ini harus rutin disiram selama satu minggu sekali atau tergantung dengan cauca. Lakukan antisipasi hama dan gulma tanaman setiap 2 mingggu sekali. Jika usia tanaman jagung sudah 1 bulan lanjutkan dengan menambahkan pupuk NPK dan ditambah ZA dengan perbandingan 3 banding 1.
Cara Memanen Jagung Hibrida
Jagung Hibrida akan siap panen saat usia tanaman jagung ini sudah 65 hari, jika ingin dipanen untuk dijual sebagai jagung rebus. Jika dipanen untuk menghasilkan jagung kering maka proses panen dilakukan saat usia tanaman 90 hari.
Setelah susah payah merawat jagung hibrida, tentu kita ingin agar harga jualnya tinggi. Oleh sebab itu kita perlu merencanakan pemasaran yang baik. Salah satu yang efektif adalah dengan menjual secara onlie. Kita perlu mencari domain kuat di back hunter, lalu membuat website. Adanya website membuat kita lebih terpercaya dan itu menarik bagi kalangan industri. Bisa jadi terjalin kerjasama permintaan jagung hibrida oleh industri. Jika permintaan semakin tinggi kita bisa bekerja sama dengan petani jagung lain. Supaya tidak hanya kita yang untuk tapi juga semua petani jagung.