Universita Gadjah Mada merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Kampus ini berlokasi di daerah Sleman, Yogyakarta. Di Yogyakarta sendiri terdapat beberapa universitas baik negeri maupun swasta seperti Universitas Negeri Yogyakarta.
Selain itu juga terdapat Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan dan lain sebagainya. Maka tidak heran jika Yogyakarta dijuluki sebagai kota terpelajar. Daerah ini menjadi saksi berdirinya perguruan tinggi pertama dan terfavorit yaitu UGM.
Kampus UGM pertama kali didirikan pada tahun 1949, dengan luas kampus mencapai 357 hektar. Pada awal didirikan, kampus ini hanya memiliki 6 fakultas dan saat ini sudah ada sekitar 18 fakutas dengan 100 jurusan unggulan. Ke enam fakultas tersebut antara lain adalah teknik, kedokteran, pertanian, kedokteran hewan, hukum serta sastra dan filsafat.

Tidak hanya untuk Strata 1 atau S1, tetapi juga S2 dan S3. Perguruan Tinggi Negeri yang pertama kali menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian serta Pengabdian kepada Masyarakat. Rektor pertama yang memimpin universitas ini adalah Prof.Dr.M.Sardjito.
Untuk mendukung program Tri Dharma Perguruan Tinggi, sudah terdapat 28 unit pusat studi yang diterapkan oleh kampus ini. Semuanya tersebar dalam berbagai sektor baik bertaraf nasional maupun internasional seperti PS Bencana, PS Pariwisata, PS Jerman, PS Ekonomi dan Kebijakan Publik serta lain sebagainya.
Yang lebih menarik dari kampus ini yaitu menyedikan fakultas khusus untuk para disabelitas. Dengan begitu, menunjukan tidak hanya mereka yang secara fisik norma tetapi juga peduli dengan para disabelitas. Maka dari itu, kampus ini semakin mengedepankan segala aspek termasuk aspek sosial.
Untuk bisa lolos kampus ini memang bukan sesuatu yang mudah. Banyak rintangan yang perlu dilakukan mengingat pesaing tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Selain menggunakan seleksi nasional seperti kampus negeri lainnya, Kampus UGM juga menggunkan jalur UTUL.
Jalur UTUL merupakan jalur yang digunakan untuk bisa masuk pada kelas khusus berstandar nasional. Dengan jalur ini, persaingan diperoleh dari dalam maupun luar negeri, mengingat kampus ini merupakan kampus yang banyak melahirkan para akademika terkemuka bahkan di dunia.
Untuk bisa lolos UTUL UGM, maka harus dengan niat dan belajar yang sungguh-sungguh. Teknik belajarnya bisa dengan mengikuti bimbel UTUL UGM untuk memperoleh pemahaman yang lebih. Jalur reguler pun harus diwaspadai dan dengan belajar yang lebih.

Banyak prestasi yang diraih baik oleh kampus itu sendiri maupun dari para mahasiswa dan juga alumni. Dengan begitu, membuatnya menjadi kampus percontohan untuk kampus lainnya. Beberpa prestasi yang pernah diraih universitas ini antara lain adalah sebagai berikut:
- Merupakan kampus terbaik pertama di Indonesia berdasarkan versi AIPT BAN-PT pada tahun 2014
- Merupakan kampus dengan mutu terbaik di ASEAN bersamaan dengan dua universitas lain yaitu Chulalongkorn University dan National Uneversity of Singapore.
- Semua jurusan di UGM telah mendapatkan akreditasi internasional dengan predikat A
- Pada tingkat dunia, berada pada urutan ke 250 berdasarkan pada versi THES.
Hebatnya, walaupun sudah menjadi Alumni, kampus ini masih menyediakan fasilitas bagi mereka dengan bergabung KAGAMA atau Keluarga Alumni Gadjah Mada. Organisasi ini pertama kali dibentuk pada tahun 1956. Selain untuk mengeratkan tali persaudaran sesama alumni UGM, tetapi juga dengan berbagai kajian pembahasan..
Dengan begitu, adanya pertemuan para alumni akan semakin meningkatkan mutu UGM. Bahkan pada tahun 1958 pertama kali diadakan Munas KAGAMA dengan tujuan peningkatan kembali mutu para alumnus. Bahkan mereka seringkali mebuat buku khusus di setiap pertemuannya.

Berbagai professor hadir dari lulusan UGM dengan memaksimalkan ilmu yang dipelajarinya selama ini. Para alumninya seringkali menjadi seseorang yang penting. Salah satu yang menjadi contoh alumni UGM seperti saat ini Presiden RI, Bapak Joko Widodo.
Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan Universitas Gadjah Mada. Universitas yang menjadi percontohan bagi universitas lain ini seringkali menjadi kampus yang paling dibangga-banggakan sekaligus ditakuti. Mengapa ditakuti? Karena mahasiswa atau alumnus UGM sering kali memiliki pola pikir yang tinggi.
Dengan begitu, banyak lembaga terkemuka di Indonesia bahkan di luar negeri menggunkan SDM para lulusan UGM. Kampus dengan fasilitas terbaik dan paling luas ini punya cara tersendiri untuk menyeleksi para calon mahasiswanya. Oleh karena itu, perlu perjuangan yang besar untuk menghadapi persaingan dan berbagai gejola.
Terutama untuk program internasional seperti UTUL yang perlu ditaklukan dengan cara yang lebih ketat dari jalur regular. Namun melalui bimbel UTUL UGM segala kesulitan bisa dipelajari secara mendetail. Masuk dari bagian UGM merupakan sesuatu yang memiliki keunggulan tersendiri.