Friday, June 2
Shadow

Kursi Ukir Jepara

Sudah bukan rahasia lagi jika kualitas ukiran yang dihasilkan oleh para pengrajin kayu Jepara. Jepara merupakan salah satu kota di daerah Jawa Tengah yang sudah terkenal dengan seni ukirnya. Dari seni ukirnya, para pengrajin di Jepara bahkan bisa menghasilkan omset yang sangat besar hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah per bulannya.

Bagi mereka para pecinta seni, tentu saja harga semahal apapun demi seni pasti akan disanggupi. Sebab, suatu karya seni memang merupakan karya yang belum tentu semua orang bisa membuatnya. Hanya orang tertentu saja yang bisa membuat seni ukir yang bernilai seni tinggi. Ditambah lagi, mendapatkan produk seni ukir Jepara yang kualitasnya sudah diakui, baik di dalam maupun di luar negeri.

pixabay.com

Selain menggunakan material utama yang bermutu tinggi, seperti kayu jati, ukiran Jepara juga memiliki desain yang begitu khas. Dengan desain ukiran yang memiliki ciri begitu kuat, mebel atau kursi ukir Jepara bukan hanya menjadi furnitur dengan nilai guna yang tinggi, tetapi juga memiliki nilai seni yang tinggi. Apalagi, para pengrajin Jepara terus mengeksplorasi desain terbaru agar tidak ketinggalan zaman.

Bagi Anda yang tertarik dengan ukiran Jepara, perlu diketahui, ada beberapa kelebihan membeli produk-produk furnitur, seperti meja, lemari, atau kursi ukir Jepara. Berikut ini beberapa kelebihan memilih mebel Jepara dibandingkan dengan furnitur lainnya.

  1. Material unggulan

Seperti yang sudah sedikit dibahas sebelumnya, umumnya mebel Jepara menggunakan material kayu terbaik, yaitu kayu jati yang berkualitas baik. Sehingga, mebel Jepara memiliki daya tahan yang unggul dibandingkan dengan furnitur dari bahan lainnya. Kayu jati Jepara juga dikenal sebagai kayu jati yang terbaik di Indonesia. Kayu jenis ini memiliki tekstur yang lebih halus dengan serat yang tajam.

  1. Ukiran memiliki ciri khas

Tidak banyak pengrajin ukir yang mampu membuat ukiran yang halus dan rumit, seperti pada mebel Jepara kebanyakan. Di samping itu, ukiran pada mebel Jepara pun memiliki ciri khas tersendiri pada tiap produknya. Bisa terjadi demikian, karena setiap mebel dikerjakan handmade atau langsung oleh pengrajinnya sesuai pesanan. Jadi, ukiran produk yang satu belum tentu sama dengan produk lainnya.

  1. Cocok untuk berbagai gaya dekor

Gaya dekorasi setiap ruangan di rumah pasti berbeda-beda sesuai dengan keinginan pemiliknya, bisa klasik, minimalis, neo-klasik, modern, dan sebagainya. Namun, tidak perlu khawatir, sebab mebel Jepara cocok disandingkan dengan semua gaya dekorasi. Meski ruang tamu bergaya modern atau minimalis sekalipun, mebel Jepara tetap cocok sebagai sentuhan tradisional.

Hanya saja, untuk beberapa gaya dekor diperlukan penyesuaian dari segi warna kayu, corak kain pada kursi, dan lekuk ukirannya. Sehingga, mebel Jepara menjadi lebih sesuai dengan gaya dekorasi ruangan. Perhatikan pula ukuran mebel yang digunakan, jangan sampai justru membuat ruangan semakin sempit dan terhalang jalan untuk lewat.

pixabay.com
  1. Bisa pilih grade

Tidak perlu khawatir jika ingin membeli mebel Jepara, tapi ada keterbatasan biaya. Sebab, mebel Jepara yang dijual biasanya memiliki grade yang bisa disesuaikan dengan keuangan dan kebutuhan pribadi. Grade paling rendah adalah grade C yang dibuat dari bahan kayu solid dan biasanya menyisakan garis putih pada kayu, sehingga warna furnitur seperti tidak merata.

Meski demikian, mebel Jepara grade C tetap terhlihat mewah. Sebab, kekurangannya hanya dapat dilihat oleh mereka yang sangat paham mengenai kekayuan. Jadi, jangan sungkan untuk bertanya pada para pengrajin mengenai grade ini dan beberapa perawatannya. Jika ingin sedikit lebih mahal dan tahan lama, pilih grade B. Sedang, grade A adalah mebel Jepara dengan kualitas paling baik.

  1. Tahan lama

Sebelumnya telah disebutkan, bahwa jati Jepara adalah jenis kayu jati terbaik dari yang dimiliki daerah atau negara mana pun. Kayu jati dari Jepara ini terbukti lebih kokoh dan tahan lama. Bahkan, semakin tua jati yang digunakan sebagai bahannya, maka semakin tinggi pula harganya. Mebel Jepara bisa bertahan dengan baik hingga 20 tahun, bahkan lebih.

  1. Tahan air dan serangan rayap

Tantangan terbesar mebel kayu adalah tidak tahan terhadap air dan rayap. Namun, kayu jati pada mebel Jepara memiliki kandungan minyak alami yang membuatnya tetap tahan terhadap air dan serangan rayap. Jadi, pemilik mebel Jepara tidak perlu lagi repot mencari racun rayap. Hal ini juga membuat mebel Jepara bisa ditempatkan di luar rumah, seperti taman atau teras.

Bicara soal ukiran mebel Jepara, ada juga yang membuatnya untuk menghasilkan produksi massal yang biasanya menggunakan jasa CNC router. Sebab, CNC router bisa membuat produk banyak dengan konsistensi tinggi. Maksudnya adalah jasa CNC router ini bisa membuat produk yang sama untuk berulang kali.