Siapa tidak kenal dengan sebuah universitas ternama yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat. Perguruan tinggi negeri yang menjadi favorit anak-anak lulusan SMA yang ingin belajar ilmu teknik. Ya, Institut Teknologi Bandung atau dikenal dengan sebutan ITB pasti semua orang sudah mengenalnya. Kampus teknologi unggulan yang ada di Indonesia.
Tetapi kali ini kita bukan akan membahas tentang keunggulan dari perguruan tinggi tersebut. Yang akan dibicarakan disini adalah masjid yang berada di kawasan kampus terkenal itu. Namanya adalah Masjid Salman ITB. Lokasinya sendiri berada di seberang kampus ITB yang bukan hanya sebagai tempat shalat namun juga aktivitas lainnya. Di masjid tersebut mahasiswa dan dosen sering melakukan diskusi.
Sebagai masjid kebanggaan warga muslim di ITB tentu saja banyak hal menarik yang bisa kita dapatkan disana. Apa sajakah hal unik dan menarik yang bisa kita temukan di Masjid Salman ITB tersebut? Semuanya akan dijelaskan di bawah ini.
Fakta Menarik dari Masjid Salman ITB

Atap Bukan Berbentuk Kubah
Masjid adalah bangunan yang identik dengan atap berbentuk kubah dan hampir bisa kita temui di segala tempat. Tetapi berbeda dengan masjid yang ada di kawasan kampus ITB tersebut. Atap masjid berbentuk cekung seperti cawan atau cangkir bukan berupa kubah dan terbuat dari beton.
Makna dari bentuk atap tersebut adalah simbolisasi dari orang yang sedang berdoa dan menengadahkan tangannya. Lambang ketergantungan manusia kepada Tuhannya.
Pola Garis Pada Tiang Penyangga
Pengunjung juga akan menemukan pola garis baik vertikal maupun horisontal pada tiang penyangga. Seperti pada atap yang mengandung filosofi tertentu, garis-garis vertikal menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan. Garis yang horisontal merupakan simbol bentuk hubungan antara sesama manusia.
Garis-garis tersebut bukan hanya terdapat pada tiang penyangga masjid saja melainkan juga pada dindingnya. Pola garis tersebut bukan hanya ada di bagian tertentu saja melainkan di banyak tempat.
Desain Menara Masjid
Simbolisasi dan filosofi yang digunakan dalam desain masjid bukan hanya pada bagian atap, dinding dan tiang penyangga saja. Di bagian menara juga masih mengandung filosofi tertentu pada desainnya. Menara Masjid Salman ITB mengusung konsep yang minimalis tanpa ornamen sama sekali. Menara yang dibuat dari beton tersebut memiliki bentuk sederhana namun terkesan kokoh.
Menara tersebut menggambarkan bahwa semua umat manusia terutama kaum muslimin harus memiliki pendirian yang kukuh dan ketetapan dalam iman. Selain itu juga bermakna umat Islam harus selalu rendah hati dan bersikap sederhana.
Interior Masjid
Hal menarik lainnya bisa Anda temukan ketika memasuki bagian dalam masjid. Ruangan dalam masjid yang bersih dilengkapi dengan permadani berkualitas toko karpet masjid. Bagian dalam ruangan masjid tersebut menggunakan desain tradisional yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern. Mulai dari dinding, langit-langit serta lantai masjid sebagaian besar dibuat dari material kayu jati.
Yang unik dari desain di ruangan utama masjid tersebut adalah rancangan yang mampu meredam intensitas dari cahaya matahari yang masuk. Rancangan ini membuat hawa di dalam ruangan masjid tetap terasa sejuk meskipun tanpa AC ataupun kipas angin.
Cahayanya yang remang akan menambah kesyahduan dan kekhusyukan orang saat melakukan ibadah mendekatkan diri kepada Allah subhanahu ta’ala. Suasana remang-remang sengaja diciptakan untuk memperkuat suasana batin ketika sedang berdoa maupun shalat.
Masjid Salman ITB bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah dan shalat saja tetapi juga digunakan untuk aktivitas positif lainnya. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di masjid tersebut dalam bentuk layanan kepada umat.
Jenis Layanan untuk Umat

Salman Reading Corner
Masjid Salman juga digunakan sebagai sarana untuk menambah ilmu dengan adanya perpustakaan masjid. Dikenal dengan Salman Reading Corner, pelayanan perpustakaan akan dibuka setiap hari Senin hingga Jumat dari jam 09.00 – 17.00 WIB. Sedangkan khusus untuk hari Sabtu jam buka perpustakaan adalah 09.00 – 15.00.
Perpustakaan tersebut dibuka untuk umum dan syaratnya cukup mudah untuk bisa meminjam koleksi buku disana. Anda hanya harus mendaftar sebagai anggota dan melakukan pembaharuan setiap 6 bulan sekali. Setelah itu Anda bisa meminjam buku koleksi perpustakaan tersebut yang jumlahnya mencapai 7000 buah. Selain buku ada juga majalah, koran yang disediakan di ruang baca.
Pengelolaan Zakat, Infak, Wakaf dan Sedekah
Pengurus Masjid Salman ITB juga menerima dan akan menyalurkan zakat, infak, sedekah serta wakaf dari umat. Bukan hanya jamaah masjid saja yang bisa menyalurkannya tetapi juga infak, zakat dan sedekah dari masyarakat luas. Kemudian semuanya akan disalurkan kepada umat yang membutuhkan agar bisa berguna dan bermanfaat.