Wednesday, September 27
Shadow

Mengetahui Lebih Jauh Mengenai Paragraf Eksposisi

Sebagai pembaca tentu kalian pernah membaca sebuah paragraf yang didialamnya berisi ajakan untuk mengikuti atau melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan penulis. Paragraf yang seperti itu dinamakan dengan paragraf eksposisi.

Secara sederhana paragraf eksposisi merupakan paragraf yang didalamnya terkandung informasi ataupun pengetahuan yang ditulis secara singkat jelas,  akurat dan padat. Paragraf eksposisi biasanya digunakan untuk menyampaikan sebuah gagasan yang berupa pemikiran suatu topik.

Paragraf eksposisi memiliki ciri-ciri diantaranya terdapat informasi yang dapat menjawab pertayaan siapa, apa, kapan, mengapa, dimana dan bagaimana.  Selain itu paragraf eksposisi juga disampaikan secara lugas dengan menggunakan bahasa yang baku.

Informasi yang ada didalam paragraf eksposisi biasanya disertai dengan data-data yang akurat serta bersifat objektif dan netral.  Paragraf eksposisi juga memiliki struktur tertetnu yang membedakannnya dengan paragraf lainnnya. Berikut ini adalah informasi lengkap tentang paragraph eksposisi yang dikutip dari website Hidupsimpel.

Struktur Paragraf Eksposisi

Struktur yang ada didalam paragraf eksposisi berbeda dengan struktur paragraf lainnnya. Adapun struktur paragraf eksposisi dianatranya adalah :

stocksnap.io

Judul

Paragraf eksposisi memiliki sebuah judul. Dimana judul yang ada pada paragraf eksposisi dapat menggambarkan atau memberikan gambaran tentang apa yang dibahasa didalam paragraf eksposisi.

Penulisan judul yang ada pada paragraf eksposisi juga tidak boleh sembarangan. Pasalnya judul yang ada pada paragraf eksposisi haruslah dengan menggunakan kata-kata yang singkat, padat jelas dan juga memiliki makna.

Pernyataan Umum

Didalam paragraf eksposisi juga terdapat pernyataan umum. Didalam paragraf eksposisi, pernyataan umum memiliki fungsi untuk memperkenalkan sebuah topik yang akan dibahas didalam paragraf eksposisi serta menempatkan pembaca pada posisi tertetnu.

Misalkan penulis menulis paragraf eksposisi yang berisi pendapatnya tentang suatu hal. Maka pembaca bisa menempatkan posisinya apakah sependapat ataupun berseberangan dengan apa yang disampaikan penulis didalam paragraf eksposisi tersebut.

Argumentasi

Paragraf eksposisi juga memiliki kalimat yang berupa argumen atau alasan. Penulisan argumen didalam paragraf eksposisi tidak boleh sembarangan. Pasalnya panjang pendeknya argumen harus disesuaikan dengan jumlah argumen yang telah diperkenalkan secara garis besar didalam pernyataan umum.

Dengan kata lain argumen yang ada didalam paragraf eksposisi memiliki hubungan yang erat dengan pernyataan umum paragraf eksposisi. Penulisan atau pembuatan argumen pada paragraf eksposisi berupa contoh dan alasan.

Penegasan Ulang Pendapat

Didalam paragraf eksposisi terdapat penegasan ulang pendapat. Pengulanagan pendapat yang ada pada paragraf eksposisi dilakukan berdasarkan pada argumen yang sudah dituliskan pada bagian sebelumnya.

Penegasan ulang didalam paragraf eskposisi bersifat pilihan. Mak dari itu tidak semua paragraf eksposisi memiliki pegasan ulang. Dengan kata lain keberadaan penegasan ulang pendapat tidak begitu penting didalam paragraf eksposisi.

stocksnap.io

Unsur Kebahasaan Paragraf Eksposisi

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa paragraf eksposisi tidak boleh dibuat sembarangan. Selain harus memiliki struktur yang benar, bahasa yang digunakan didalam paragraf eksposisi juga harus diperhatikan.

Pronomina

Unsur kebahasaan paragraf eksposisi yang pertama adalah pronomina atau kata ganti. Adapun yang dimaksud dengan pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang dapat menggantikan nomina atau frasa nomina.

Pronomina diklasifikasikan menjadi 2 macam diantaraya adalah pronomina persona dan pronomina nonpersona. Pronomina persona terdiri dari persona tunggal misalnya seperti kata anda, dia, aku, kamu, saudara dan juga pronomina jamak seperti kata kami, kita , kalian mereka, para, hadirin.

Sedangkan pronomina nonpersona didalamnya terdapat pronomina penunjuk contohnya kata ini, situ, sana, ini dan pronomina penanya seperti kata mana, apa, siapa.

Nomina Dan Verba

Nomina adapat dikatan sebagai sebuah kata yang mengacu pada benda yang nyata ataupun abstrak. Didalam kalimat yang ada pada paragraf eksposisi, nomina memiliki kedudukan sebagai subjek. Jika dilihat dari bentuk dan maknanya nomina dibedakan menjadi 2 macam yaitu nomina dasar dan nomina turunan.

Nomina dasar memiliki contoh berupa meja, rumah, kursi, lukisan dan lain sebagainya. Sedangka contoh nomina turunan antara lain kekuatan, perbuatan, penjualan, pembelian dan lain sebagainya.

Selain nomina ada juga verba, dimana verba merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses atau keadaan yang bukan termasuk sifat. Biasanya didalam sebuah kalimat verba berfungsi sebagai predikat.

Konjungsi

Unsur kebahasaan paragraf eksposisi selanjutnya adalah konjungsi. Konjungsi merupakan kata yang digunakan untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat lainnnya. Adapun contoh kata konjungsi adalah kemudian, lebih lanjut, kenyataanya.

Kata hubung atau konjungsi biasanya dimanfaatkan untuk memperkuat argumentasi. Misalkan ada kalimat yang berisi pendapat tentang kebijakan bahasa ASEAN lalu penulis menghubungkan argumentasi tersebut dengan kata hubung kemudian, pada kenyatannya dan lebih lanjut.

Dengan kata lain, konjungsi atau kata hubung dapat digunakan untuk menata atau mengurutkan argumentasi supaya argumentasi menjadi lebih kuat. Pengurutan argumentasi diawali dari yang paling kuat menuju ke yang paling lemah namun bisa juga dibalik dari yang paling lemah menuju yang paling kuat.

Demikianlah informasi yang dapat disampaikan mengenai paragraf eksposisi. Semoga informasi tersebut mengenai paragraf eksposisi dapat dijadikan referensi yang baik bagi pembaca. Sehingga pembaca dapat lebih memahami mengenai paragraf eksposisi yang meliputi struktur paragraf eksposisi hingga unsur kebahasaan paragraf eksposisi.