Memiliki laptop kini hampir menjadi perkara wajib bagi pelajar hingga pekerja. Hal ini terutama dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang sangat pesat dalam satu dekade terakhir. Terlebih dengan semakin populernya media sosial, selain android dan smartphone, laptop merupakan perangkat elektronik yang juga sangat dibutuhkan dalam era digital sekarang ini.
Sebagai perangkat elektronik, laptop bukanlah perangkat yang dapat bertahan selamanya tanpa mengalami kerusakan. Karena itulah laptop sesekali memerlukan perbaikan atau service. Tentunya, biaya yang harus dikeluarkan berbeda-beda tergantung dari jenis kerusakan laptop. Apabila kerusakannya ringan, biaya yang harus dikeluarkan akan lebih sedikit dibanding kerusakan berat.
Biaya service laptop bervariasi mulai dari 50 ribu hingga jutaan rupiah tergantung dari jenis kerusakannya. Jika kerusakan terjadi pada sistem dan hanya perlu diinstal ulang, maka biaya yang dikeluarkan kurang lebih hanya 50 ribu saja. Namun, jika terjadi corrupt pada BIOS, maka laptop harus diservice dengan Flash BIOS yang biayanya sekitar 100 – 200 ribu rupiah.
Apabila yang rusak adalah perangkat keras seperti keyboard, DVD Drive, Harddisk, LCD, keyboard, RAM, speaker, baterai maupun motherboard, maka biaya yang dikeluarkan bisa lebih besar yaitu antara 180 ribu hingga 3 juta rupiah. Jenis service yang paling banyak memakan biaya adalah yang berkaitan dengan motherboard.
Apabila motherboard rusak dan harus diganti, maka biaya yang harus dikeluarkan mencapai jutaan rupiah. Hal ini sangat wajar mengingat motherboard merupakan mesin utama laptop. Kerusakan yang terjadi pada motherboard sangat mempengaruhi kinerja komponen laptop yang lain sehingga tidak lagi berfungsi dengan semestinya.
Bahkan dalam beberapa kasus, kerusakan motherboard dapat menyebabkan laptop menjadi mati total dan tidak bisa menyala sama sekali. Service motherboard merupakan jenis service yang bisa dibilang paling mahal. Selain itu, proses perbaikannya juga paling sulit di antara komponen yang lain.
Apabila motherboard sudah benar-benar rusak dan harus diganti, maka biaya perbaikannya sangat tergantung dari spesifikasi laptop. Sebaliknya, jika kerusakan yang terjadi padamotherboard hanya sedikit, maka biaya perbaikannya rata-rata hanya sekitar 200 ribu rupiah saja.
Kerusakan motherboard bisa menjadi persoalan rumit bagi pengguna laptop. Apalagi jika kerusakannya sudah parah dan motherboard harus diganti. Dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk mengganti motherboard. Karena itulah perlu dilakukan beberapa langkah pencegahan yang dapat menghindarkan laptop dari kerusakan sehingga service laptop tidak perlu dilakukan.
Baterai merupakan komponen laptop yang sangat penting karena laptop dapat menyala dengan baterai sebagai sumber dayanya. Tanpa adanya baterai, laptop akan sama seperti komputer atau PC biasa karena harus selalu terhubung dengan sumber listrik melalui kabel charger.
Karena itulah merawat dan memperhatikan baterai laptop wajib dilakukan oleh pengguna laptop. Untuk merawat baterai, sangat disarankan untuk tidak menggunakan laptop saat baterai sedang diisi ulang karena hal tersebut merupakan salah satu penyebab baterai laptop menjadi rusak.
Membersihkan laptop dari kotoran dan debu yang menempel dapat menghindarkan laptop dari kerusakan. Hal ini karena debu dan kotoran yang menumpuk dapat mengganggu kinerja laptop. Jika Anda tidak punya banyak waktu untuk membersihkan laptop dari debu dan kotoran, maka menggunakan screen protector serta keyboard protector dapat menjadi alternatif.
Laptop juga harus dihindarkan dari berbagai benda asing maupun menumpuk barang di atas laptop. Benda asing seperti remah makanan maupun minuman akan merusak perangkat keras laptop. Selain itu, benda berat yang ditumpuk di atas laptop juga dapat merusak layar laptop. Karena itulah sebaiknya hindari menumpuk barang di atas laptop.
Menggunakan laptop sesuai kebutuhan akan menghindarkan laptop dari kerusakan. Hal ini karena penggunaan laptop yang berlebihan secara terus-menerus dan tanpa jeda akan menyebabkan overheat sehingga laptop menjadi terlalu panas. Jika hal itu terjadi, perangkat keras pada laptop akan rusak. Karena itulah sangat disarankan untuk menggunakan laptop sesuai dengan kebutuhan.
Laptop juga harus segera dimatikan jika tidak lagi digunakan. Ini karena laptop yang tidak dimatikan akan menyebabkan harddisk laptop menjadi rusak. Dengan segera mematikan laptop jika laptop tak lagi digunakan, kesehatan laptop serta data-data penting di dalamnya akan terjaga dan laptop akan lebih tahan lama.
Jika laptop sudah terlalu sering diservice, mungkin sudah waktunya bagi Anda untuk mengganti laptop. Caranya dengan jual laptop bekas. Dengan menjual laptop, Anda bisa mengumpulkan biaya untuk membeli laptop baru yang spesifikasi dan performanya lebih baik.
Jual laptop bekas dapat dilakukan di toko khusus komputer yang mau membeli laptop bekas. Biasanya, laptop yang dibeli dari orang lain dalam kondisi bekas akan diservice terlebih dahulu dan diuji kualitas dan performanya sebelum dapat dijual kembali pada orang lain yang membutuhkan laptop tersebut.