Friday, June 2
Shadow

Tes Potensi Skolastik Adalah: Tujuan dan Subtes yang Sering Diujikan

Tes potensi skolastik adalah salah satu materi yang sering diujikan pada SBMPTN. Tes Potensi Skolastik sering diujikan sebagai syarat Anda masuk perguruan tinggi. Banyak yang gagal dalam uji kemampuan yang satu ini. Di antara peserta didik banyak yang belajar dan berlatih dengan cara mengerjakan latihan soal Tryout UTBK TPS tahun sebelumnya.

Tapi apakah Anda tahu sebenarnya apa tes potensi skolastik itu? Bagi orang awam atau yang baru lulus SMA masih bingung dengan istilah yang satu ini. Maka dari itu Anda perlu ketahui pengertian, tujuan dan subtes yang diujikan dalam tes potensi skolastik ini.

Definisi Tes Potensi Skolastik

Secara bahasa definisi dari skolastik berarti filsafat atau logika. Jika diartikan dalam segi istilah maka tes potensi skolastik adalah sebuah alat tes yang biasa digunakan untuk menganalisa atau mengukur potensi daya nalar siswa baik dilihat dari segi analitis maupun logis.

Diadakannya uji kemampuan ini sebenarnya memiliki tujuan tersendiri. Di antara tujuannya adalah untuk menganalisa kemampuan calon peserta didik yang ingin masuk. Ada juga tujuan lainnya dari tes potensi skolastik ini.

pxhere.com

Tujuan Tes Potensi Skolastik

Mungkin sebagian dari Anda sempat bertanya kenapa sih perlu diadakannya tes semacam ini? Bagi Anda yang belum tahu apa tujuan dari tes potensi skolastik, Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur kemampuan yang dimiliki siswa dari segi keilmuan. Beberapa tujuan lain dari tes potensi skolastik seperti:

1. Mengukur Bakat dan Kemampuan Siswa

Dengan adanya tes ini bisa mengetahui bakat yang dimiliki siswa. Bakat yang dimiliki tersebut bisa disesuaikan dengan jurusan yang nantinya akan diambil. Jika siswa memilih jurusan manajemen padahal dari hasil tes seharusnya dirinya mengambil jurusan lain maka permintaan untuk mengambil jurusan manajemen di tolak.

Maka bisa disarankan untuk mengambil jurusan yang sesuai dengan kemampuan yang sebenarnya dimiliki siswa tersebut. Jika tidak bersedia mengambil jurusan sesuai dengan hasil tes yang diikuti maka bisa mendaftarkan di perguruan lain yang bisa menerima sesuai keinginan siswa tersebut.

Mungkin dulu untuk masuk perguruan tinggi sangat mudah. Namun kualitas keilmuan tentu sudah sangat jauh dibanding dengan era sekarang. Untuk itu semakin majunya zaman, sistem pendidikan juga harus senantiasa berubah agar semakin maju.

2. Mencerminkan Tingkat Kecerdasan Intelektual

Dengan diadakannya Tes potensi skolastik Anda dapat tahu tingkat kecerdasan intelektual yang dimiliki seseorang. Jadi siswa yang masuk ke sebuah kampus benar-benar tersaring. Tidak semua orang bisa masuk perguruan tinggi. Hanya orang-orang tertentu saja yang layak dan bisa masuk.

Hal ini mengharuskan seseorang untuk belajar keras demi bisa masuk perguruan tinggi. Jika Anda tidak berjuang keras maka siap-siap mengubur cita-cita Anda untuk bisa masuk perguruan tinggi.

pxhere.com

3. Mampu Bersaing dengan Negara Maju

Di negara maju sistem masuk perguruan ini sudah diterapkan sejak lama. Jika Anda bisa masuk ke perguruan tinggi melalui jalur ini itu menandakan bahwa Anda sama cerdasnya dengan orang-orang di negara maju. Bisa lebih pandai atau bisa juga berada di bawahnya. Jadi Anda bisa berbangga diri atas keberhasilan Anda jika lulus ujian masuk SBMPTN ini.

Subtes Ujian Tes Bakat Skolastik pada UTBK

Tes potensi skolastik untuk subtes yang diujikan ada tiga hal. Ujian ini baik dalam bentuk bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Adapun subtes yang sering diujikan di antaranya:

1. Logika atau Penalaran

Subtes ini menguji kemampuan Anda dalam hal kecakapan dalam menggunakan dan memilih sumber informasi yang relevan. Selain itu juga menguji kemampuan penalaran Anda. Siswa dituntut untuk bisa memecahkan masalah secara masuk akal atau logis. Subtes yang biasa diujikan meliputi analisis kesimpulan dan pernyataan, logika diagram dan logika cerita.

2. Verbal atau Bahasa

Untuk subtes ini untuk menguji kemampuan Anda dalam hal logika verbal dan bahasa. Subtes yang diujikan berupa padanan hubungan kata, antonim (lawan kata), sinonim (persamaan kata) dan pengelompokkan kata.

pxhere.com

3. Numerik atau Angka atau Kuantitatif

Subtes yang satu ini adalah menguji kemampuan Anda dalam hal pemahaman konsep matematika sederhana. Soal yang diujikan bisa berupa seri huruf, seri angka, geometri, aljabar dan hitungan.

Jadi dengan melihat pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa tes potensi skolastik adalah sebuah tes yang diujikan untuk mengukur kemampuan yang dimiliki siswa sehingga dapat menentukan jurusan yang tepat sesuai kemampuan yang dimiliki.